Posted by : Unknown
Saturday, 18 July 2015
Penggunaan Too
“Too” adalah kata keterangan yang bermakna
“kelebihan” atau sesutu yang melebihi batas. “too” biasanya terdapat pada
kalimat negative. Digunakan sebelum kata sifat.
Rumusnya:
S + to be + too + kata sifat + untuk
“object” + untuk dilakukan
Contoh:
Jika
terdapat pernyataan,
This coffee
is very hot : i can’t drink it
Maka
kalimatnya,
“This coffee is too hot (for me) to drink.”
Struktur
Kalimat:
Coffee : subject/S
Is : To be
Too : auxilary/rumus
Hot : kata sifat
(for me) : pernyataan untuk (object)
To drink : untuk dilakukan
Namun kita
bisa hilangkan ‘untuk (object)’ menjadi kalimat di bawah ini
“This coffee is too hot to drink.”
Kita bisa
lihat pada contoh di atas, too ditempatkan setelah kata sifat dan kalimat
tersebut menjadi negative karena berarti “berlebihan”. Sebenarnya rumus simple
nya hanyalah subject + to be + kata
sifat dengan rumus tersebut sudah memenuhi aturan penggunakan too.
contoh “these boxes are too heavy”
Penggunaan Enough
Enough
ditambah dengan kata sifat berarti “cukup”. Kalimat ini menjadi kalimat
positive karena mencukupi batas. Enough digunakan setelah kata sifat.
Rumusnya:
S + to be + kata sifat + enough +
untuk “object” + untuk
dilakukan
Contohnya,
“The water is warm enough for me to take a bath”
Sama seperti
penggunaan Too, di dalam penggunaan Enough dapat menghilangkan ‘untuk (object’
dan dapat menjadi rumus simple S + to be
+ kata sifat + enough menjadi,
“The water is warm enough”
Kesimpulan
yang bisa di ambil adalah,
# too
digunakan sebelum kata sifat
# enough
digunakan setelah kata sifat
# dalam
penggunaan too dan enough kita bisa menghilangkan rumus untuk “object” +
untuk dilakukan’